Antrian pengemudi ojol saat layani belanja online masyarakat di Toko Tani Indonesia Centre |
Jakarta (#Bogor) - Saat Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meninjau Toko Tani Indonesia Centre (TTIC) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, guna pantau stok komoditas pangan serta menjamin proses distribusinya lewat Gojek ke masyarakat lancar, para pengemudi ojol berharap agar Kementerian Pertanian (Kementan) memperpanjang waktu buka tokonya.
"Pemesanan untuk ke TTIC banyak Pak. Namun karna waktunya terlalu singkat, kita jadi tidak bisa ambil banyak. Mohon Bapak menambah jam operasionalnya," ucap driver ojol kepada Mentan Syahrul yang akrab disapa SYL. Menanggapi hal itu, SYL segera akan berkoordinas dengan Kepala Badan Ketahanan Pangan/BKP Kementan sebagai penanggung jawab TTIC untuk penambahan jam operasional.
"Melihat kondisi antrian beberapa hari ini yang begitu padat. Saya berkoordinasi dengan Kepala Badan Ketahanan Pangan yang mengendalikan TTIC agar mungkin waktunya bisa ditambah lagi 1 hingga 2 jam jadi operasional yang biasanya jam 10 pagi hingga pukul 2 siang maka akan ditambah lagi nanti," ucap Syahrul saat meninjau TTIC (8/04).
SYL menjelaskan, adanya kepadatan antrian di TTIC. “Persoalan yang ada kenapa antrian panjang karena physical distancing kita harus lakukan walaupun sulit namun untuk menertibkannya mutlak harus dilakukan," katanya. Selain itu, Mentan juga mengatakan sesuai perintah Presiden untuk membantu rakyat dengan segala cara sehingga salah satu pilihan terbaik membuka Pasar Tani di 38 provinsi khususnya di Jabodetabek.
" Hari ini saya sudah meminta kepada Kabadan Ketahan Pangan untuk tidak hanya membuka pasar tani ditempat ini saja tapi ada 5 tempat di Jabodetabek yang bisa dijadikan induk. Dan agen-agen pasar nya juga harus diperluas dan siapa saja yang mau untuk menjadi agen boleh," sambungnya. Saat sidak, Mentan juga menjumpai para pengemudi ojol serta masyarakat yang sedang antri ke TTIC dan memintanyq terus memakai masker sewaktu berada diluar rumah (ma).