Jalanan di perumahan masih dikelilingi lumpur membuat aktifitas warga masih terganggu |
Bojongkulur (#Bogor) – Bagi Edi Effendi, warga Perumahan Vila Mahkota Pesona, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, banjir diawal Januari 2020 merupakan terbesar selama ia tinggal belasan tahun. Lokasi perumahannya yang merupakan perbatasan ujungnya Bekasi dan Bogor, memang dikelilingi dua aliran Sungai, yakni Sungai Cikeas dan Cileungsi.
Tak pelak, saat curah hujan tinggi sejak 31 Desember sore hingga berlanjut di 1 Januari, air pun meluap dan masuk ke sejumlah perumahan yang berada disekitar dua sungai itu. Terparah, ada di Perumahan Pondok Gede Permai dan Vila Nusa Indah hingga menggenangi hingga diatas dua meter. Dalam pantauan hingga Sabtu kemarin (11/1), lumpur yang terseret masuk ke jalanan perumahan hingga ke dalam rumah masih banyak.
Kantor Logistik Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB yang terletak di depan Perumahan Pondok Gede Permai – karena letaknya lebih tinggi sehingga tak terdampak banjir – menjadi sarana tempat mengungsi warga sekitar. Namun kini warga sebagian besar sudah kembali ke rumahnya untuk membersihkan sampah dan lumpur.
Gudang Logistik BNPB di Jatiasih Bekasi mulai ditinggalkan warga yang mengungsi saat banjir |
“Kita semua warga kompak ikut membersihkan sampah dan lumpur. Penanganan Pemda sangat baik kepada warga yang terkena banjir, baik dalam bentuk bantuan makanan, pakaian, truk sampah, alat berat, Damkar dan para relawannya,” ungkap Edi (ma).
Foto: Abri