Keindahan alam dan isinya di Tanah Air dilombakan dalam bentuk foto dan video secara online |
“Petualangan Alam (liar) Indonesia” ini digagas untuk menghargai alam dengan memotret pesan – pesan alam dalam bentuk foto dan video, agar publik dapat melihat keunikan dan keindahan alam nusantara termasuk kekuatan budaya dan keragaman budaya yang tidak ada duanya di dunia,” jelas Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Hutan Konservasi (PJLHK) KLHK Nandang Prihadi (23/4).
Ditjen KSDAE mengajak seluruh pegawai atau pengelola TN, CA, TWA, SM yang dikelola unit pelaksana teknis (UPT) Ditjen KSDAE dan juga pegawai atau pengelola Tahura dari PemProv atau PemKot/Kab di seluruh Indonesia untuk mengikuti lomba.
Karena tak hanya sebagai sarana publikasi, promosi dan pemasaran jasa lingkungan, juga sebagai ajang Road to Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2020.
Lomba ini menjadi media guna menjalin komunikasi dan keterikatan secara virtual dengan calon pengunjung (customer engagement) wisata alam di TN dan TWA serta bagian semarak Green Ramadhan KLHK 2020 dan Biodiversity Day 2020.
Juri lomba foto dan video secara virtual terdiri atas Juri khusus/tamu (Ir. Wahjudi Wardojo, M.Sc, Dr. Ir. Eka W Soegiri, MM, Ir. Wiratno, M.Sc dan Nandang Prihadi) dan Juri teknis dari staf Biro Hubungan Masyarakat KLHK, staf Ditjen KSDAE dan profesional di bidang fotografi dan video.
Perlu diperhatikan peserta lomba adalah kriteria penilaan, yakni kesesuaian dengan persyaratan lomba sebesar 10%, teknik (kualitas dan konten/pesan) sebesar 90% sedangkan jumlah Like terbanyak di Instagram akan diberi predikat pemenang favorit. Sebagai informasi, teknis lomba foto dan video virtual “Petualangan Alam Indonesia”, berlangsung mulai 24 April – 20 Mei 2020 dengan rata-rata unggahan di Instagram setiap harinya sebagai berikut :
• 2 unggahan untuk TN;
• 3-5 unggahan untuk TWA (BKSDA);
• 2-3 unggahan untuk SM dan CA (BKSDA)
• 1 unggahan untuk Tahura
Kategori lomba terdiri atas lomba foto dan video untuk TN, CA, TWA, SM & Tahura. Foto dan video dapat berupa lansekap panorama alam, flora-fauna, dan human interest (nilai sosial budaya dan pengetahuan setempat yang membela dan menjaga alam).
Peserta lomba WAJIB mengunggah karyanya (video dan foto) di Instagram resmi tiap UPT/UPTD Pengelola dengan menyertakan hastag yang sudah ditentukan panitia serta memberikan tag ke akun sebagai berikut:
• ayoketamannasional (@ayoketamannasional_official),
• HKAN (@harikonservasialamnasional),
• Ditjen KSDAE (@konservasi_ksdae),
• Menteri LHK (@siti.nurbayabakar)
• Direktur Jenderal KSDAE (@inungwiratno).
• Direktur PJLHK (@nprihadi)
Khusus Jumlah Like di Instagram akan dipantau staf Direktorat PJLHK. Peserta lomba wajib mencantumkan tanda pagar (tagar/hastag) yang ditentukan, yaitu: #ayoketamannasional, #hkan2020, #ayoketamanwisataalam, #sitinurbaya, #klhk, #ksdae, #inungwiratno, #nandpriworks dan #petualanganalamindonesia.
Selain mengunggah foto dan video, peserta juga mengirimkan hasil karya yang dilombakan ke alamat email wisataalamindonesia.lomba@gmail.com dengan menyebutkan nama TN/TWA/SM/CA/Tahura beserta identitas peserta, kategori, alamat dan nomor telepon/HP yang dapat dihubungi.
Pemenang terdiri Juara 1 – 5 yang dinilai berdasarkan 3 kriteria penilaian (kesesuaian dengan persyaratan lomba sebesar 10% dan teknik (kualitas dan konten/pesan) sebesar 90%). Khusus untuk pemenang favorit akan dinilai berdasarkan jumlah like terbanyak dari repost yang dilakukan oleh IG @ayoketamannasional_official. Pemenang akan mendapat Plakat dan Piagam penghargaan yang ditandatangani oleh Menteri LHK (dh).
Foto: abri