![]() |
Mentan Syahrul (dengan masker putih) kunjungi panen raya di kawasan ekonomi khusus Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten |
Menurut Mentan, Kabupaten Pandeglang merupakan wilayah subur, mampu menumbuhkan berbagai jenis tanaman pangan seperti sayur dan buah-buahan. Kabupaten ini juga dinilai memiliki potensi ekspor karena hampir semua Kecamatan yang ada beroperasi pada basis pertanian. "Panen raya ini sangat bagus, bahkan saya sudah mencoba meraba berapa anakan rumpunnya. Saya kira panen ini bisa mencapai 8 hingga 12 ton per hektar. Ini tanda tanda bagus karena menurut ilmu yang saya pahami, tanda tanda pemerintahan yang berhasil itu adalah panennya bagus," kisahnya.
"Covid-19 ini bisa menjadi peluang sekaligus kekuatan bagi Pandeglang dan Indonesia karena pertanian selalu dibutuhkan. Maka itu jangan berhenti bertani. Sebagai pejabat kita memang tidak boleh di rumah, karena kita pelayan rakyat. Itulah gunanya kita dipercaya rakyat. Rakyat harus makan dan tidak boleh mereka kelaparan," ucap Syahrul.
Di tempat sama, Bupati Pandeglang Irna Narulita menyampaikan, "Alhamdulillah Kabupaten Pandeglang dikunjungi Bapak Menteri, walaupun dalam keadaan yang tidak normal karena Corona. Terima kasih support dari Kementan sehingga kami bisa berprpduksi dengan teknologi yang sangat baik," puji Irna. Pandeglang juga siap jadi penyangga pangan ibukota dan nasional.
Kabupaten Pandeglang saat ini memiliki area lahan pertanian sebesar 275 ribu hektare. Sebagian diantaranya ditanami padi, buah manggis, jagung dan subsektor sayur. Menurut Irna, sejauh ini Pandeglang juga sudah menerapkan program jangka panjang Komando Strategi Pembangunan Pertanian (Kostratani) sebagai pusat kegiatan di tiap Kecamatan (ma).