 |
| Ust. Muhamad Idrus, S.Pd.I (tengah) |
Bojonggede (TagarBogor) - Pemungutan suara pemilihan Kepala Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Bogor tinggal 60 hari lagi. Menyikapi hal ini, Ustad Muhamad Idrus, S.Pd.I, melakukan silaturahmi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan masyarakat umum.
Menjadi fenomena umum, dalam pemilihan kepala dearah, calon legislatif dan kepala desa, praktek bagi-bagi uang sepertinya menjadi tradisi.
"Saya mencalonkan diri karena permintaan dan dukungan masyarakat. Secara finansial, saya sama sekali tidak punya. Makkum, saya hanya seorang Guru. Alhamdulillah semua biaya yang diperlukan berasal dari sumbangan masyarakat. Yang menerima sumbangan, juga bukan saya. Tapi diberikan kepada Ketua Tim Relawan.
Kalau ada Calon lain untuk mendapatkan suara dengan cara bagi-bagi uang, biarkan saja. Seandainya saya punya uang, In sya' Allah tidak akan saya lakukan. Apalagi, saya tidak punya, lalu pinjam sana, pinjam sini. Pasti tidak akan saya lakukan. Bagi saya, cara seperti itu haram dan membodohi masyarakat" ujarnya
Ketika ditanya awak media, apa kiatnya, dirinya menjelaskan, setiap hari melakukan silaturahmi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan masyarakat umum dengan menyampaikan visi, misi dan program aksi.
Semua sesepuh saya mintakan doa restunya. Antara lain, Ustadzah Hj. Maryana sesepuh Kampung Baru Babakan yang dengan ikhlas memberikan doa dan restunya.
"Dengan cara itu, Alhamdulillah masyarakat mengetahui dan mendukung agar visi, misi dan program aksi yang saya sampaikan dapat terwujud" (TI Network)
