Gunung Sindur (#Bogor) - Saat awak #Bogor bertemu dengan dirinya, terlintas jelas, bahwa ia adalah pekerja keras yang ramah pada lawan bicaranya. Bu Sondang biasa orang menyapanya.
Dari perbincangan yang cukup lama, ternyata Bu Sondang sedang mempersiapkan untuk mengadakan Turnamen Catur se-Kabupaten Bogor.
Wow mengapa harus Catur?
"Suatu pagi seperti biasa jadwal spartan2ku (minjem istilah Kang Saan - Ketua DPW Partai Nasdem Red) di Gunung Sindur yang nota bene pasukkan ojeg, mengunjungi aku di rumah sehabis anter anak sekolah customer langganan mereka. Mereka udah paham kalau jam 7.30 aku harus anter anak anak sekolah dulu, jadi mereka udah terbiasa begitu nyampe rumah langsung nunggu sambil nikmatin kopi bikinan embak di rumah. Nyampe rumah diskusi ringan tentang gimana NasDem di mata masyarakat, nyambunglah ke obrolan hobby yang ternyata pada doyan main catur" jelas Sondang dengan semangat
Ia tampak begitu semangat dan yakin, bahwa menyelenggarakan Turnamen Catur adalah jawabannya, karena sesuai pengamatannya terhadap hobi masyarakat di lingkungannya.
"Saat aku berkunjung ke GCC bersama suami yang memang hobby nya catur, kudapati ternyata mereka semua pernah bermain catur dengan almarhum Bapakku di BSD, dan setelah diskusi panjang, kami menyepakati mengadakan turnamen catur untuk merangsang ketertarikan anak anak dan juga orang dewasa untuk bermain catur." begitulah kenang Sondang, mengapa ia yakin untuk menyelenggarakan Turnamen.
Tujuannya membuat Turnamen Catur pun sangat sederhana, karena dirinya melihat mereka para penggemar Catur perlu penyaluran hobi mereka.
"Mereka punya club yang dinamakan Gunung Sindur Chess Club, atau disingkat GCC, setiap sabtu dan minggu sudah pasti banyak pecatur-pecatur sekitar bogor datang untuk bertanding (secara dadakan/tidak resmi red) mengasah kemampuan, tak kalah rame anak-anak pun difasilitasi tempat dan waktu, karena para bapak-bapak pecatur ini khawatir, kalau anaknya berkegiatan lain yang gak terkontrol." begitulah kenyakinan Sodang untuk segera menyelenggarakan Turnamen tersebut
Selain itu, Sodang pun yang rendah hati ini, menambahkan bahwa "Pecatur-pecatur ini adalah para orang tua biasa seperti kita yang berprofesi tukang ojeg, tukang foto keliling, tukang jahit pakaian, pedagang, pemilik tambal ban, peg. negeri, pensiunan, dll. Main catur nya pun di lantai saja beralaskan karpet plastik dan sebagian di meja yang memang sudah ada di sekertariat mereka di Gedung Olah Raga Masyarakat Gunung Sindur (GOM)."
Turnamen catur se-Kabupaten Bogor yang memang bertepatan dengan hut GCC ini akan diadakan di GOM Gunung Sindur tanggal 25 November 2018 besok memperebutkan Trophy GCC dan uang. Mari kita sambut kebutuhan masyarakat akan sarana berkumpul yang positif, diantaranya permainan catur. (DE), Foto : Istimewa
