Sutisna instruksikan seluruh prajurit TNI AU, khususnya yang mengoperasikan pesawat terbang selalu memperhatikan Keselamatan Terbang dan Kerja (Lambangja). Menurut Kasau, Lambangja harus menjadi prioritas utama dan selalu dipertahankan guna mewujudkan program zero accident.
Kasau menegaskan hal ini saat beri pengarahan kepada para perwira penerbang dan perwira teknik dari Skadron Udara 6, 7, 8, 45 dan Skadron Teknik 024 di hanggar Skadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja/Ats Bogor (17/10). “Sekecil apapun accident dan incident pasti akan merugikan dan menurunkan tingkat kesiapan operasi," tegas Kasau.
Lebuh lanjut Kasau mengatakan, sebagai upaya preventif menghadapi akhir tahun, dilihat dari segi cuaca di Indonesia pada masa yang kurang baik, sehingga potensi terjadinya accident sangat tinggi. Untuk itu, Kasau minta agar semua misi diperhitungkan dengan matang, jangan sembrono dan selalu patuhi aturan. “Untuk itulah, program safety management system dan safety culture tahun ini disosialisasikan. Tujuannya agar tidak terjadi accident maupun incident," pesan Kasau.
Kepada seluruh perwira penerbang dan teknik Lanud Ats, lanjut Kasau, agar melaksanakan upaya pencegahan tidak terjadi accident diantaranya penguasaan sistem secara detail, selalu siap dengan emergency procedure, senantiasa check dan recheck serta melaksanakan risk calculation sebelum memutuskan suatu tindakan (bp/sa).| Foto: Dispenau | TIM
