-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Iklan

Waspada Covid 19 dan Kemarau, Penangkar Benih Padi di Jambi Tetap Produksi

Minggu, 19 April 2020 | April 19, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-04-19T11:38:24Z
Kementan menilai peran benih sangat penting untuk diperhatikan keberlanjutannya
Jambi (#Bogor) – Masuki musim tanam kedua dan masa pandemik Covid 19 ini, Kabupaten Jambi melalui Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman (BPSB ) tetap jalani pengawalan produksi benih, seperti terlihat saat panen di salah satu penangkar benih Kelompok Tani Usaha Sepakat, Desa Pudak, Kecamatan Kumpeh Hulu, Kabupaten Muaro Jambi.
Kepala BPSB Provinsi Jambi Taufik menjelaskan, panen benih dilakukan di areal seluas 155 hektar (ha). Varietas yang dipanen dan sertifikasi adalah benih kelas BR varietas unggul Inpara 3, lokal Mawar dan Sailun Salimbai dengan produktivitas mencapai 6,4 ton per ha GKP. "Benih ini bisa memasok kebutuhan benih disekitar kecamatan kumpeh hulu dan kecamatan lain," kata Taufik di Jambi (19/4).

Melalui video teleconference, Staf khusus Menteri Pertanian, Imam Mujahidin Fahmid menyebut, benih merupakan komponen sangat penting dan strategis. Hal ini untuk memenuhi target produktivitas sebesar 7 persen per tahun. "Benih merupakan titik tonggak starting awal setiap budidaya tanaman," jelasnya. Guna mendukung perbenihan dalam negeri di 2020 ini, sesuai arahan Mentan Syahrul Yasin Limpo, Kementan melalui Direkorat Jenderal Tanaman Pangan telah mengalokasikan bantuan melalui program korporasi benih.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi berharap melalui kegiatan produksi dan sertifikasi benih padi ini diperoleh benih padi yang unggul dan berkualitas di Provinsi Jambi. "Dan diharapkan benih padi varietas unggul nasional dan lokal dapat terus dihasilkan secara mandiri tanpa menunggu benih dari daerah lain yang membutuhkan waktu yang lama," sebutnya.

"Selain itu, harapan kami juga kegiatan ini perlu disebarluaskan ke seluruh Indonesia. Dibeberapa tempat sudah mulai membuahkan hasil dan dapat meningkatkan pendapatan para penangkar benih dan petani," harap Suwandi (ma).
×
Berita Terbaru Update