-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Iklan

Indonesia dalam Transformasi dari Ekonomi Comodity Base ke Hilirisasi

Sabtu, 23 November 2019 | November 23, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2019-11-23T15:26:39Z
Dengan pemanfaatan air sungai, Indonesia akan jadi "Integtated Industry" terbesar
Jepang (TagarBogor) - Luhut B. Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menyatakan, bahwa Indonesia sedang bertransformasi ekonomi dari comodity base ke Hilirisasi. Hal itu diungkapkan saat bertemu dengan Hiromichi Mizuno (Executive Managing Director, Chief Investment Officer).

“Tadi saya bertemu dengan Mr. Hiro. Dia sangat tertarik dan bilang bahwa ini super super important meeting buat saya. Dia bilang ‘saya tidak tahu kalau Indonesia ini bisa begini’. Nah itu saya kaget juga, tidak ada yang memberitahu ke dia Indonesia sekarang sudah mentransformasikan ke hilirisasi,” ujar Luhut usai melakukan pertemuan di Tokyo (21/11). 

Mengenai transformasi ekonomi Indonesia dari comodity base hingga sekarang menjadi hilirisasi, seperti nickle ore menjadi stainless steel, karbon steel sampai lithium battery, yangmana untuk nickle ore, Indonesia memiliki cadangan  terbesar di dunia.

“Juga saya sampaikan kita tidak hanya berhenti sampai nickel ore, tapi juga pada palm oil kita gantikan. Juga alumina, gasifikasi dan sebagainya. Nah dia nanya ke saya mengenai lingkungan, saya bilang kalau lingkungan kami sangat care karena kami punya policy (kebijakan),” jelas Luhut. 

Sesuai dengan arahan dari Bapak Presiden Jokowi, kebijakan apapun yang dibuat harus melihat ke generasi yang akan datang. Sehingga dipastikan tak akan membuat policy yang merusak lingkungan.

“Jadi orang tidak perlu mengajari kami soal itu( lingkungan). Untuk itu kami sekarang kembangkan energy ramah lingkungan yaitu hydro power,” ucapnya.

Indonesia sangat kaya hydro power. Palinh tidak Indonesia miliki hampir 40.000 megawatt, salah satunya di Kalimantan, kemudian di Papua (skala besar), serta antara lain Jawa, Sumatera (skala kecil 100-300 megawatt).

“Ada satu tempat di Kalimantan di Sungai Kayan Mamberamo, kita mau bikin integrated industry. Nah itu akan menjadi satu integrated industry terbesar di dunia yang ramah lingkungan, karena apa? karena air tadi, untuk itu kita harus menjaga lingkungan, karena area penting supaya airnya tetap bagus,” ucapnya (dh). Jaringan Tanah Impian
×
Berita Terbaru Update