Ciampea, (#Bogor) - Jengkol termasuk makanan favorit bagi sebagian besar masyarakat Tanah Pasundan dan sekitarnya, yang baru 5 tahun belakangan ini harganya meroket jauh ke langit, setelah diketahui khasiatnya untuk kesehatan, terutama bagi penderita Diabetes Melitus atau Kencing Manis.
Jengkol Membantu Mengatasi Diabetes
Mengapa jengkol dapat mencegah penyakit diabetes atau kencing manis. Hal tersebut dikarenakan kandungan asam dan mineralnya. Selain itu juga, kandungan zat dari jengkol dapat membuat kandungan gula dalam darah menurun dalam waktu yang tepat.
Namun, asam jengkolat yang terdapat pada jengkol berupa kristal yang tidak mudah larut oleh air. Mengharuskan kita tidak mengkonsumsi dalam jumlah banyak atau berlebihan, karena akan memperberat kerja ginjal untuk dapat menyaring asam tersebut dalam jumlah yang terlalu banyak, yang dapat ditandai dengan susahnya buang air kecil
Kandungan Jengkol
Jengkol mempunyai kandungan, antara lain: alkaloid, minyak atsiri, steroid, glikosida, tanin dan juga saponin yang sangat baik untuk tubuh. Pada 100 gram jengkol, terdapat, antara lain;
Energi: 133 kkal
Protein: 23,3 gr
Karbohidrat: 20,7 gr
Vitamin A: 240 SI
Vitamin B: 0,7 mg
Vitamin C: 80 mg
Fosfor: 166,7 mg
Kalsium: 140 mg
Zat Besi : 4,7 mg
Air: 49,5 gr
Salah satu hidangan Jengkol yang sangat terkenal dan digemari adalah Semur Jengkol, yang Anda bisa dapatkan resepnya di Bogor Sehat, begitu terkenalnya hingga disebut Semur Jengkol Ciampea.
Sebagai daerah produsen Jengkol di Kabupaten Bogor atau yang sering di sebut juga Bogor Barat, Ciampea terus memproduksi jengkol demi memenuhi kebutuhn konsumen. Bahkan untuk harga emping Jengkol sekilonya sudah menembus angka jauh di atas Rp. 100 ribu
Boleh dikatakan untuk Kabupaten Bogor, Desa Ciampea sebagai icon nya Produsen Jengkol terbesar di wilayah Kabupaten Bogor.
